Oh, menjaga kelembaban clay itu penting banget, lho! Kalau clay kamu mengering, bisa susah untuk digunakan lagi. Tapi jangan khawatir, aku punya beberapa tips yang bisa membantu menjaga clay tetap lembab dan siap pakai:
1. Simpan dalam Wadah Kedap Udara: Ini adalah langkah paling penting. Setelah selesai menggunakan clay, pastikan kamu menyimpan sisa clay dalam wadah atau plastik yang benar-benar kedap udara. Ini akan mencegah udara masuk dan mengeringkan clay.
2. Tambahkan Sedikit Air: Jika clay kamu mulai terasa sedikit kering, kamu bisa menambahkan beberapa tetes air dan menguleni clay hingga airnya merata. Ini akan membantu mengembalikan kelembabannya. Tapi ingat, jangan terlalu banyak menambahkan air karena bisa membuat clay terlalu lembek.
3. Gunakan Kertas Basah: Untuk langkah ekstra, kamu bisa meletakkan selembar kertas tisu atau kain yang telah dibasahi (tapi tidak menetes) di dalam wadah bersama clay. Ini akan membantu menjaga kelembaban di dalam wadah tanpa membuat clay terlalu basah.
4. Pakai Plastik Pembungkus: Bungkus clay dengan plastik pembungkus sebelum menaruhnya dalam wadah kedap udara. Ini menambah lapisan perlindungan ekstra terhadap kekeringan.
5. Periksa Secara Berkala: Sesekali, buka wadah dan periksa kondisi clay. Jika tampak kering, ulangi proses menambahkan sedikit air dan menguleni clay. Ini akan membantu menjaga konsistensi clay tetap ideal untuk pemakaian berikutnya.
6. Simpan di Tempat yang Sejuk dan Gelap: Hindari menyimpan clay di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau di dekat sumber panas, karena ini dapat mempercepat proses pengeringan clay.
Dengan mengikuti tips ini, kamu bisa memastikan clay yang tersisa tetap dalam kondisi terbaik untuk proyek selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar